Sangat tertarik sekali melihat ketiga hal diatas. Setiap orang tentu memiliki tingkat intelegensi, bakat/talenta yang diberikan oleh Tuhan, dan juga daya kreativitas yang pasti berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Murid-murid di Sekolah Dasar (SD), ketika melihat teman sekelasnya mengerjakan soal matematika yang sangat rumit dengan waktu yang cukup singkat akan dengan spontan mengatakan kepada anak tersebut, sebut saja Mawar (kasian sekali nama ini, selalu menjadi kambing hitam..haha)...
"wow, Mawar kamu pintar sekali",,
Setiap individu dikaruniai intelejensi, bakat, dan juga kreativitas yang berbeda-beda tentunya. Namun, sering kali orang menyebut orang lain pintar jika orang tersebut menguasai/memiliki kepintaran tertentu yang populer khususnya di bidang akademik. Contohnya, pada kasus Mawar diatas (maaf ya Mawar..hehe), orang yang pintar matematika dikategorigan sebagai orang pintar, sedangkan orang yang pintar bermain musik, atau orang yang pintar bermain bulutangkis tidak dibilang pintar. Perbedaan jenis kepintaran ini yang sangat variatif antara satu individu dengan individu lainnya. Seharusnya tidak ada orang yang menganggap dirinya lebih pintar daripada orang lain. Karena pada kenyataannya, yang ia miliki hanya sebagaian, belum tentu ia memiliki tingkat kecerdasan yang sama dengan orang lain pada bidang yang jenisnya berbeda.
Mari kita renungi sejenak apa itu intelegensi, bakat, dan juga kreativitas...
1. Intelegensi
Merupakan kemampuan untuk berpikir secara abstrak (Sukardi, 1997)
Merupakan kemampuan untuk membuat kombinasi (Notoatmodjo, 1997)
Intelegensi sangat ditentukan oleh faktor herediter, kematangan, dan juga pembentukan.
Cara untuk menentukan intelegence Quatient (IQ) menurut Binet yaitu dengan membandingkan antara umur kecerdasan (mental age=MA) dengan umur kalender (chronological age=CA).
IQ = MA/CA * 100
MA = Mental age diperoleh dr hasil tes intelegensi
CA = Chronological age diperoleh dari menghitung umur berdasarkan tanggal kelahiran atau umur kalender
2. Bakat/talenta
merupakan kemampuan individu utk melakukan sesuatu yg sedikit sekali bergantung pada latihan mengenai hal tsb (Notoatmodjo, 1997).
Faktor yg terkandung dlm bakat(Guilford):
b.Dimensi psikomotor
c.Dimensi intelektual
Bakat: taraf kecerdasan individu yg bersifat khusus dlm bidang atau pekerjaan tertentu, sedangkan intelegensi adalah taraf kecerdasan yg bersifat umum.
Bakat & intelegensi memiliki sifat yg mirip, dpt dipelajari & dilatih. Intelegensi merupakan kemampuan mental sebagai fungsi dasar, sedangkan bakat merupakan kemampuan mental yg sudah dipengaruhi pengalaman
3. Kreativitas
Suatu kemampuan utk memecahkan masalah, yg memberikan individu menciptakan ide-ide asli/adaptif fungsi kegunaannya secara penuh utk berkembang (Widayatun, 1999)
a. Pengetahuan
b. Imajinasi
c. evaluasi
Cara-cara untuk memancing kreativitas :
a. Menguasai teori problem solving
b. Memancing agar seseorang menjadi ingin tahu
c. Introspeksi diri
d. Tanggung jawab
Pada beberapa orang memang dikaruniai kepintara dalam hampir segala macam hal. Namun, sadarkah? semua itu adalah pemberian Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada alasan bagi kita untuk menyombongkan diri terhadap apa yang kita dapatkan dari Sang Pencipta. Yang menjadi tugas kita adalah, MENGEMBANGKANNYA!!!
KESIMPULAN
Buat Mawar, jangan sombong terhadap apa yang engkau dapati...(mohon maaf jika ada yang mengunjungi blog ini yang bernama Mawar) ^^